News » Siswa Sampoerna Academy Kembali Raih Prestasi Internasional di Ajang Kompetisi Sains Brazil    
Wednesday, 06 November 2013
Siswa Sampoerna Academy Kembali Raih Prestasi Internasional di Ajang Kompetisi Sains Brazil

Palembang, 6 November 2013 – SMA Negeri Sumatera Selatan (Sampoerna Academy) kembali berbahagia karena dua orang siswanya, Abi Gunawan dan Aprizky Bagus Helindo, berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan meraih prestasi internasional. Abi dan Rizky mendapatkan medali perunggu pada kategori Biochemistry di 28th International Science and Technological Fair MOSTRATEC yang dilaksanakan pada tanggal 18 – 26 Oktober yang lalu di Novo Hamburgo, Rio Grande do Sul, Brazil. Secara total terdapat 350 penelitian dari 35 negara, yang terbagi dalam 13 kategori, yang turut berkompetisi di ajang sains internasional ini.

Mengangkat penelitian dengan judul “The Use of Blood Clams to Make Hydrolyzate Protein by Using Papain Enzyme”, Abi dan Rizky meneliti pemanfaatan kerang darah (Anadara Granosa) untuk menciptakan bubuk protein hidrolisat (Hydrolysate Protein) dengan menggunakan enzim Papain yang terdapat pada getah buah papaya muda. Bubuk protein ini dapat digunakan seperti abon, untuk menambah kadar protein pada makanan pokok seperti nasi.

Menurut Badan Keamanan Pangan Indonesia, konsumsi protein rata-rata masyarakat Indonesia mencapai hanya 6 gram per kapita per tahun sementara idealnya sebaiknya berjumlah 26 gram per kapita per tahun. Banyak masyarakat Indonesia yang masih kekurangan protein dalam menu makanan sehari-hari mereka, meski di sekelilingnya ada banyak sumber makanan yang kaya protein namun belum dimanfaatkan secara optimal.

“Kita sudah melihat bagaimana kekurangan asupan protein dikaitkan dengan rendahnya status kesehatan masyarakat dan berdampak pada kurangnya ketajaman otak, dengan menambahkan bubuk protein ini ke dalam makanan, kita dapat memastikan bahwa makanan yang dimakan memiliki asupan protein yang cukup. Kami memilih kerang darah karena karena banyak ditemukan dan dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Selain memiliki kadar protein yang lebih tinggi, harga kerang darah juga lebih murah bila dibandingkan dengan ikan atau udang sehingga bisa lebih terjangkau,” ujar Abi. Rizky menjelaskan proses pembuatan bubuk protein hidrolisat, “Proses ekstraksi dimulai dengan pengolahan daging kerang darah yang dipotong dan dicampur dengan getah buah pepaya muda. Selanjutnya, dilakukan proses hidrolisis dimana campuran ini dipanaskan dengan suhu mencapai 55 derajat Celcius selama 10 jam. Lalu, hasil hidrolisis ini disaring dan diubah menjadi bubuk melalui proses pengeringan menggunakan mesin ‘freeze drying’.”

Abi dan Rizky merupakan siswa kelas 12 di SMA Negeri Sumatera Selatan (Sampoerna Academy). Sampoerna Academy merupakan sekolah bertaraf internasional dan berasrama setingkat SMA yang menerapkan pendidikan holistik. Di Sampoerna Academy, selain mengasah aspek kognitif siswa, sistem pendidikannya dirancang untuk membantu mengoptimalkan potensi setiap siswa di berbagai bidang, baik sains, olah raga, dan kesenian. Selain itu, Sampoerna Academy juga membantu siswa untuk mengembangkan rasa percaya diri, rasa keingintahuan, dan mendorong siswa untuk menjadi anggota masyarakat yang sehat, mandiri dan bertanggung jawab.

“Tentunya pihak sekolah sangat mendukung apapun kegiatan positif yang dilakukan siswa, apapun bentuknya. Karena, prestasi yang mereka dapatkan tidak hanya menjadi kebanggan diri mereka sendiri, tetapi juga sekolah, daerah, bahkan negara,” tutup Erma Retnowati, Kepala SMA Negeri Sumatera Selatan (Sampoerna Academy) .

***

Sekilas Tentang Sampoerna Academy

Sampoerna Academy merupakan bagian perwujudan visi Putera Sampoerna Foundation dalam rangka mencetak calon-calon pemimpin masa depan melalui pendidikan yang berkualitas guna menghadapi tantangan global. Mengacu pada strategi besar ‘Pathway to Leadership’, Sampoerna Academy adalah elemen yang mendukung tujuan Putera Sampoerna Foundation mencetak 1.000 pemimpin per tahun yang diharapkan dapat memberikan kontribusi dan perubahan di komunitasnya.

Diluncurkan pada 2009, Sampoerna Academy merupakan sebuah program pendidikan bertaraf internasional dan berasrama setingkat SMA yang menerima murid lulusan SMP yang berprestasi dan berkarakter, yang memiliki kualitas kepemimpinan di dalam dirinya dan berasal dari keluarga prasejahtera.

Sampoerna Academy menerapkan pendidikan holistik yang tidak hanya mengembangkan kemampuan akademik namun juga karakter serta kecakapan kepemimpinan, kewirausahaan, dan kecakapan hidup. Selain menerapkan standar nasional pendidikan, Sampoerna Academy juga menerapkan kurikulum berstandar internasional dari International General Certificate for Secondary Education (IGCSE). Seluruh lulusan Sampoerna Academy diharapkan akan memiliki kemampuan akademik, bahasa, dan kecakapan lain yang memenuhi standar penerimaan mahasiswa perguruan tinggi dengan reputasi tinggi baik di dalam negeri maupun di mancanegara.

Sampoerna Academy merupakan wujud kerjasama antara Putera Sampoerna Foundation dengan pemerintah daerah dan didukung oleh para mitra donatur. Memasuki tahun kelima, Sampoerna Academy saat ini berlokasi di Malang (Jawa Timur), Palembang (Sumatera Selatan), Bali dan Bogor (Jawa Barat) dan memiliki sekitar 900 siswa yang berasal dari seluruh Indonesia. Untuk keterangan lebih lanjut, kunjungi: www.sampoernafoundation.org

Tentang Putera Sampoerna Foundation

Putera Sampoerna Foundation (PSF) adalah Institusi Bisnis Sosial pertama di Indonesia yang memiliki visi untuk mencetak calon-calon pemimpin masa depan dan wirausahawan Indonesia yang handal demi menghadapi tantangan global. Empat pilar utama kegiatan Putera Sampoerna Foundation adalah pendidikan yang berkualitas bagi murid Indonesia berprestasi terutama dari keluarga prasejahtera, penciptaan lapangan kerja melalui pengembangan kewirausahaan, pencerahan masyarakat umum melalui pemberdayaan perempuan, serta program penyaluran bantuan dan pertolongan rehabilitasi bencana.

Mengacu pada strategi besar ‘Pathway to Leadership’, Putera Sampoerna Foundation memiliki tujuan untuk menciptakan 1.000 pemimpin yang diharapkan dapat memberikan kontribusi dan perubahan di komunitasnya. Sejak didirikan pada 2001, Putera Sampoerna Foundation telah menyalurkan lebih dari 34.600 biaya bantuan pendidikan, menyelenggarakan pelatihan untuk lebih dari 21.500 guru dan kepala sekolah, mengadopsi 118 sekolah dan 9 madrasah. Pada 2009, Putera Sampoerna Foundation mendirikan sekolah berstandar internasional berasrama yaitu Akademi Siswa Bangsa Internasional dan di 2013 mendirikan universitas bertarf dunia, Universitas Siswa Bangsa Internasional di tahun 2013.

Putera Sampoerna Foundation memperoleh sertifikasi ISO 9001:2008 yakni sertifikat sistem manajemen kualitas yang bertaraf internasional. Putera Sampoerna Foundation telah dipercaya oleh lebih dari 300 korporasi, organisasi maupun asosiasi untuk menjalankan program tanggung jawab sosial (CSR).

Untuk keterangan lebih lanjut, kunjungi: www.sampoernafoundation.org

Untuk informasi lebih lanjut hubungi:
Sandra Darmosumarto
Public Relations Manager
Putera Sampoerna Foundation
Tel: (021) 577 2340 Fax: (021) 577 23 41
Email: sandra.darmosumarto@sampoernafoundation.org